Spirit of Aqsa- Akademisi dan ahli urusan Israel, Mohannad Mustafa, menyatakan, tentara Israel telah kehilangan posisi di mata ‘masyarakat’ Israel, di mana sebelumnya mendapat kepercayaan dari 85% warga sebelum 7 Oktober.
Mustafa menyoroti bahwa kepercayaan terhadap tentara kini menurun karena ketidakmampuan melindungi keamanan warga Israel dan gagal dalam mencapai kesetaraan dalam wajib militer, terutama terkait dengan komunitas Haredi.
Mustafa juga menyebutkan, tentara Israel tidak bisa mempengaruhi kebijakan pemerintah, dan beberapa anggota pemerintah yang tidak pernah bertugas di militer sekarang menetapkan kebijakan dan strategi bagi tentara.
“Tentara Israel saat ini mengalami kesulitan karena mereka terbiasa dengan gagasan perang cepat, bukan perang yang berkepanjangan, sehingga prajurit mereka tidak siap secara mental dan psikologis untuk melanjutkan perang,” kata Mohannad, dikutip Aljazeera, Rabu (17/7/2024).