Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, mendesak Israel membuka akses bagi jurnalis internasional dan lembaga kemanusiaan masuk ke Gaza setelah Tel Aviv menyatakan perang di wilayah itu “telah berakhir”.

Melalui pernyataan di platform X, Albanese mempertanyakan konsistensi Israel yang hingga kini masih membatasi akses informasi dan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

“Jika memang perdamaian sudah dimulai dan Gaza bukan lagi ‘zona pertempuran’, maka seharusnya jurnalis internasional bisa masuk dan Global Sumud Flotilla dapat kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan, bukan begitu?” tulisnya.a

Dia juga menyinggung masih tertutupnya wilayah Gaza dari pantauan independen.

“Atau Israel masih takut dengan kehadiran pengamat internasional?” tulis Albanese, menyindir.

Seruan ini muncul di tengah kritik global terhadap pembatasan ketat Israel terhadap akses media dan organisasi kemanusiaan di Gaza sejak serangan militer meletus pada Oktober 2023. Sejumlah kelompok hak asasi menilai pembatasan tersebut menciptakan kekosongan informasi dan membungkam bukti pelanggaran hak asasi manusia di lapangan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here