Spirit of Aqsa– Brigade Izzuddin al-Qassam mengungkapkan detail operasi yang disebut sebagai operasi keamanan kompleks yang dilakukan salah satu pejuangnya di Kamp Jabalia, utara Jalur Gaza. Operasi tersebut menewaskan dan melukai sejumlah anggota pasukan Israel.
Dalam pernyataan resmi pada Jumat ini, sayap militer Hamas itu mengatakan, “Seorang mujahid al-Qassam berhasil melumpuhkan seorang penembak jitu Zionis dan asistennya pada siang hari ini dari jarak sangat dekat di Kamp Jabalia.”
Brigade al-Qassam juga menyebutkan bahwa satu jam setelah insiden tersebut, “mujahid tersebut menyamar menggunakan seragam tentara pendudukan, berhasil mendekati pasukan Zionis yang terdiri dari enam tentara, dan meledakkan diri menggunakan sabuk peledak, menyebabkan pasukan tersebut mengalami korban jiwa dan luka-luka.”
Seorang sumber pimpinan di Brigade al-Qassam menyebut operasi syahid yang dilakukan oleh pejuang mereka sebagai “operasi keamanan yang kompleks dan strategis” dalam wawancara dengan Al Jazeera.
Sementara itu, analis militer dan strategis Elias Hanna mengatakan kepada Al Jazeera bahwa operasi syahid di Jabalia ini adalah yang pertama di Gaza sejak tahun 2002.
Faksi-faksi perlawanan Palestina, terutama Brigade al-Qassam, terus melakukan operasi strategis dan terlibat dalam pertempuran sengit melawan pasukan Israel yang menyerbu berbagai wilayah Gaza selama lebih dari setahun.
Hal ini terutama terjadi di Kamp Jabalia di bagian utara, di mana militer Israel melanjutkan operasi militernya yang telah menyebabkan puluhan syahid dan kehancuran besar pada rumah-rumah serta infrastruktur.
Sumber: Al Jazeera