Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Komite Palang Merah Internasional mengumumkan, konvoi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza menjadi target teror dari militer penjajah Israel pada Selasa (7/11). Dalam teror tersebut, satu relawan yang mengemudikan truk mengalami luka ringan dan dua truk rusak.
Konvoi bantuan tersebut terdiri dari lima truk dan dua kendaraan pengawal yang membawa bantuan medis. Konvoi bantuan tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Jalur Gaza, salah satunya Rumah Sakit Al-Quds.
Bulan Sabit Merah Palestina menegaskan, militer penjajah Israel sengaja melancarkan teror ke konvoi bantuan kemanusiaan tersebut. Padahal, konvoi bantuan itu “membawa bantuan medis dan makanan ke fasilitas kesehatan.”
Asosiasi tersebut meminta komunitas internasional dan lembaga-lembaga kemanusiaan untuk mengambil tindakan untuk mengintervensi penjajah Israel agar tidak menargetkan konvoi bantuan kemanusiaan. Teror tersebut membuat bantuan tidak bisa masuk ke Kota Gaza dan Gaza utara.
“Upaya harus terus dilakukan untuk mendatangkan bantuan, karena semua rumah sakit di wilayah ini menderita kehancuran dan kelangkaan pasokan medis dan obat-obatan, selain bahan bakar, yang belum masuk ke seluruh Jalur Gaza. Selain itu, persediaan makanan dan air sudah menipis di Gaza utara,” demikian asosiasi tersebut.
Sumber: Al Jazeera, Anadolu Agency, media sosial