Spirit of Aqsa, Palestina- Surat Kabar Israel Yedioth Ahronoth mengungkapkan, Hamas sedang melakukan pembelajaran dan latihan selama pertempuran melawan tentara Israel di Jalur Gaza. Hamas lebih banyak menggunakan penembak jitu dan perangkap kamuflase.
Laporan tersebut menjelaskan, pola pertempuran di Gaza mulai menjadi tetap dan serupa, meskipun melambat karena beberapa alasan. Tentara Israel takut terhadap kehadiran pejuang Palestina. Tentara Israel juga takut pada ‘tembakan persahabatan’ mengacu pada penembakan tiga tahanan.
“Hamas sedang belajar, menyelidiki, dan mencari titik lemah dalam pasukan Israel sebagai persiapan untuk putaran pertempuran berikutnya,” demikian laporan Yedioth Ahronoth, Selasa (26/12).
Menurut Yedioth Ahronoth, terdapat laporan banyak penggunaan penembak jitu oleh Hamas terhadap tentara Israel. Selain itu, Hamas terus mencari cara untuk mengatasi senjata canggih tentara Israel.
Komandan brigade elit tentara Israel, Brigadir Jenderal Dan Goldfus, menekankan, gerakan Hamas tidak boleh dianggap remeh. Dia mendorong kunjungan ke pasukan yang berperang di Gaza untuk mempelajari prinsip-prinsip tempur Hamas.