Spirit of Aqsa, Palestina- Sejumlah media internasional dan lokal menyoroti perkembangan situasi di Jalur Gaza. Pers lokal Israel mengungkap tentang informasi yang datang dari jurubicara militer adalah palsu.
Sementara, pers Amerika menyebut dukungan masyarakat di Negeri Paman Sam tersebut kian meningkat terhadap Jalur Gaza. Pers Perancis mengungkap kehati-hatian Barat menggunakan istilah genosida, padahal istilah itu penting untuk menggambarkan pembantaian yang sedang terjadi di Jalur Gaza.
Haaretz: Pernyataan Jubir Militer Israel Palsu
Media Israel Haaretz mengutip purn.Jenderal Israel, Yitzhak Brik, yang mengaku mendapatkan informasi dari tentara dan perwira Israel yang sedang bertempur di Jalur Gaza. Informasi tersebut membantah pengumuman-pengumuman yang disampaikan jurubicara militer Israel dan diedarkan para jurnalis Israel ke publik.
Dia mencontohkan soal kematian pejuang Hamas. “Jumlah kematian Hamas jauh lebih rendah dari yang diumumkan. Sebagian besar perang tidak terjadi secara tatap muka dan sebagian besar kematian dan cedera di Israel disebabkan oleh roket dan bom Hamas,” ujarnya.
Jerussalem Post: Pembunuhan 3 Tahanan Berdasarkan Perintah
Surat kabar Israel Jerussalem Post melaporkan penyelidikan yang mengungkapkan, pembunuhan tiga tahanan yang ditembak tentara Israel di distrik Shujaiya, Kota Gaza. Pembunuhan itu merupakan perintah yang diberikan kepada tentara untuk menembak semua pria tanpa pengecualian.
“Investigasi menunjukkan bahwa perintah tersebut dikeluarkan pagi itu, menyusul serangan yang dilakukan oleh pejuang Hamas yang mengenakan pakaian sipil terhadap tentara Israel.”
The New York Times: Netanyahu Ngoceh dan Dapat Tekanan Publik
Surat kabar Amerika The New York Times mengatakan, PM Benjamin Netanyahu, yang berada di bawah tekanan Amerika untuk mengurangi laju pemboman di Gaza, mengunjungi Jalur Gaza untuk mengumumkan hal sebaliknya.
Netanyahu menekankan perang akan semakin intensif dan tekanan militer saja sudah cukup untuk mencapai tujuan perang, termasuk pembebasan tahanan. Netanyahu kembali ke Tel Aviv dan mendapati dirinya berada di bawah tekanan dari keluarga para tahanan.
Washington Post: Muslim Amerika Pengaruhi Opini Publik Paman Sam
Surat kabar Washington Post melihat, generasi baru Muslim Amerika bangkit untuk mendukung Gaza dengan cara yang luar biasa. Protes untuk mendukung Palestina mulai bermunculan di seluruh Amerika Serikat.
“Demonstrasi tersebut menunjukkan kebangkitan dan tumbuhnya kesadaran kolektif di kalangan generasi muda Amerika yang membantu membentuk opini publik Amerika.”
Orion 21: Barat Masih Ragu Pakai Istilah Genosida
Penulis Ziad Majed di situs Perancis Orion 21 mengatakan, Barat masih hati-hati mengenai penggunaan istilah genosida di Jalur Gaza.
“Penggunaan istilah tersebut di Perancis masih sangat hati-hati dan terbatas, namun dari sudut pandang hukum internasional, pentingnya istilah tersebut untuk menggambarkan pembantaian yang sedang berlangsung di Gaza sejak tanggal 7 Oktober lalu sudah jelas.”
“Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia juga mengadopsi resolusi yang menyebut apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina sebagai ‘genosida yang berkelanjutan’.”
Sumber: Pers Amerika, Pers Israel, Pers Perancis