Spirit of Aqsa, Palestina – Bulan Sabit Merah menyebutkan, jumlah korban luka di kalangan jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa meningkat mencapai 305 orang, termasuk 7 orang dalam kondisi sangat kritis.

Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa sebagian besar luka di wajah dan mata, saat pasukan pendudukan menembakkan peluru logam berlapis karet dan granat kejut ke arah para jemaah.

Beberapa jamaah juga terjebak di ruang sholat Qibali di Masjid Al-Aqsa, karena pasukan Israel mencegah mereka pergi ke halaman masjid, dan menyerang mereka dengan tabung gas air mata.

Sebelumnya hari ini, pasukan pendudukan Israel menggerebek Masjid Al-Aqsa pada pagi hari, menyerang para penyembah Palestina, dan menembakkan tabung gas air mata, menyebabkan jemaah mati lemas.

Pasukan Israel juga menargetkan kru Bulan Sabit Merah dan ambulans ketika mencoba untuk mengevakuasi luka-luka di Yerusalem yang diduduki.

Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa pasukan Israel menargetkan salah satu ambulansnya dengan granat setrum dan peluru logam berlapis karet di lingkungan At-Tur di ibu kota yang diduduki.

Ia menambahkan bahwa pemukim Israel melemparkan batu ke awaknya di kota, membahayakan nyawa mereka dan menghambat pekerjaan kemanusiaan mereka.

Namun, pasukan Israel mundur dari masjid Al Aqsa setelah berjam-jam melakukan serangan brutal dan tidak manusiawi ke masjid suci.

Para jemaah berhasil mencegah kaum fanatik Israel dari rencana penggerebekan ke masjid Al Aqsa.

Pemukim Israel berkumpul pagi ini di dekat tembok Al Buraq menunggu pasukan Israel untuk menindas para jemaah.Namun, para jamaah menekankan melalui pengeras suara masjid bahwa mereka tidak akan pernah mengizinkan pemukim masuk ke masjid suci.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here