Spirit of Aqsa- Ratusan pemukim sayap kanan Israel menggelar konferensi dekat Gaza pada Senin (21/10/2024), menyerukan pemukiman kembali di “setiap jengkal” wilayah Palestina yang saat ini sedang dihancurkan oleh serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Dengan tema “Bersiap untuk Pemukiman Ulang di Gaza”, konferensi diadakan di area yang diklasifikasikan oleh militer Israel sebagai zona militer tertutup dekat permukiman Be’eri di dekat Gaza.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Partai Likud, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan dihadiri oleh menteri, anggota parlemen, serta aktivis dari partai-partai sayap kanan lainnya.

Menurut laporan dari penyiar resmi Israel, para menteri yang hadir termasuk Bezalel Smotrich (Menteri Keuangan), Itamar Ben Gvir (Menteri Keamanan Nasional), dan Yitzhak Goldknopf (Menteri Perumahan). Ben Gvir dalam pidatonya menyatakan, “Melarikan diri hanya akan membawa perang, ini saatnya kepemimpinan yang berani mengambil keputusan berani.”

Di sisi lain, aktivis permukiman seperti Daniella Weiss dengan tegas menyatakan, “Kami datang untuk tujuan yang jelas: memukimkan kembali Gaza sepenuhnya, setiap jengkal dari utara hingga selatan.” Weiss menambahkan bahwa warga Arab telah kehilangan hak mereka untuk tinggal di Gaza, dan bahwa Yahudi akan mengambil alih wilayah tersebut.

Konferensi tersebut juga memicu protes dari puluhan warga Israel yang membawa bendera kuning dan gambar tahanan yang ditahan di Gaza, menentang ajakan pemukiman ulang tersebut.

PBB telah berulang kali menegaskan bahwa pemukiman di wilayah pendudukan melanggar hukum internasional dan mengancam prospek perdamaian berdasarkan solusi dua negara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here