Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan dua warga Palestina syahid di Tepi Barat pada Senin (3/4). Selain itu, terdapat dua warga Palestina yang menjadi korban penangkapan penjajah Israel.

 Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dua syuhada tersebut meninggal dunia akibat luka tembak. Keduanya ditembak penjajah Israel dalam penyerbuat di Kota Nablus, utara Tepi Barat.

Pasukan tentara penjajah Zionis Israel menyerbu kota Nablus pada saat fajar. Dalam serangan tersebut, dua pemuda terluka parah terkena tembakan sebelum akhirnya meninggal dunia. Keduanya dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Pemerintah Rafidia dan Rumah Sakit Khusus Nablus, setelah dievakuasi oleh kru ambulans dan darurat di Bulan Sabit Merah Palestina di Nablus.

Menurut Ahmed Jibril, direktur ambulans dan darurat di Bulan Sabit Merah Palestina di Nablus, pasukan penjajah Zionis Israel menyerang Rumah Sakit Khusus Nablus dengan bom gas beracun. Selain itu, serangan tersebut juga mengakibatkan seorang warga terluka akibat gigitan anjing polisi, dan 55 orang lainnya mengalami sesak nafas karena terkena tembak gas air mata.

Selain itu, pasukan penjajah Zionis Israel juga menangkap dua warga lainnya, yaitu Izzuddin Touqan dari kampung al-Qaryoun di dalam Kota Tua setelah mereka menggeledah rumahnya, dan Nidal Tabanga dari Jalan Fatayer. Mereka juga menggerebek beberapa wilayah di kota dan melakukan pencarian di tempat tersembunyi.

Dengan meninggalnya dua pemuda di Nablus, jumlah korban meninggal sejak awal tahun ini telah meningkat menjadi 95 orang, termasuk 17 anak dan seorang wanita, serta seorang pemuda dari kota Hura di Negev di wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here