Spirit of Aqsa – Kantor berita keamanan Israel Walla, Ahad (22/8/2021) petang mengungkapkan bahwa tentara Israel yang terluka di perbatasan Gaza pada Sabtu sore memasuki fase kritis baru.
Menurut media yang dekat dengan intelijen Israel ini, tentara penembak jitu Israel Barel Shamuel dirawat di ruang operasi di Surka untuk menjalani operasi mendesak lainnya setelah kondisinya memburuk.
Saluran TV20 Israel melaporkan bahwa keluarga tentara tersebut diperintahkan untuk meniup shofar serta melakukan doa dan ritual untuk kesembuhan putra mereka, yang terluka parah di perbatasan Gaza.
Shamuel terluka pada Sabtu sore, saat dia menembaki demonstran damai di perbatasan timur Jalur Gaza.
Seperti dilaporkan sebelumnya, pada Sabtu sore (21/8/2021), seorang pemuda Palestina menembakkan pistolnya dari jarak dekat ke seorang tentara Israel di timur Kota Gaza. Tentara tersebut adalah salah seorang personil yang bertugas menembaki para demonstran Palestina yang sedang menggelar acara peringatan ke-52 pembakaran Masjid al-Aqsha, yang diadakan di perbatasan timur Gaza.
Peristiwa terjadi dengan sangat cepat. Segera setelah penembak jitu Israel menyorongkan laras senapannya keluar dari lubang di tembok perbatasan, sekelompok pemuda mencoba menarik senapan tersebut, atau merusaknya dengan memukulnya dengan batu.
Seorang pemuda mengejutkan penembak jitu Israel tersebut dengan menembaknya dari jarak nol, dengan pistol kecil melalui lubang tembok yang sama, dan terluka parah. (PIC)