Spirit of Aqsa, Palestina- Kantor Media Pemerintah Palestina di Gaza, Wafa, membantah adanya pergerakan darat di lingkungan perumahan di Jalur Gaza. Wafa menekankan, peristiwa di Jalan Salahuddin adalah serbuan beberapa tank dan buldoser tentara penjajah Israel di kawasan pertanian terbuka.
Wafa membantah klaim zionis Israel yang menyebut pihak militer Israel telah melakukan operasi besar-besaran di Jalur Gaza.
Faktanya, tank Israel menargetkan dua mobil sipil di Jalan Salahuddin. Lalu, pada akhirnya pejuan Al-Qassam berhasil memukul gerombolan tentara Israel dengan menggunakan peluru antitank. Saat ini, sudah tidak ada kendaraan militer Israel di Jalan Salahuddin.
Wafa menyimpulkan, tentara penjajah Israel tidak bisa memasuki wilayah Jalur Gaza dari daerah manapun, karena selalu digagalkan oleh pejuang Al-Qassam. Bahkan, penjajah Israel tidak bisa memasuki Jalur Gaza meski melalui kawasan pertanian terbuka.
Jurubicara Brigade Al-Qassam, mengatakan, “Brigade Al-Qassam terus menghadapi musuh dan mengelola pertempuran secara efisien. Musuh membawa tank ke daerah pertanian, setelah mengebom semua yang ada di sana.”
Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi penargetan dua kendaraan milik pasukan penjajah Israel yang memasuki lingkungan Al-Zaytoun, sebelah timur Gaza. Al-Qassam menggunakan peluru Al-Yassin 105 untuk menghadapi tank-tank Israel yang menyerang.
Fakta Jalan Salahuddin
Wartawan Al Jazeera berbicara tentang kedatangan pasukanIsrael ke Jalan Salahuddin, yang menghubungkan bagian utara Jalur Gaza dengan pusat dan selatan. Dia mengatakan, poros tenggara Jalur Gaza, khususnya lingkungan Zaytoun, adalah kawasan pertanian yang termasuk simpanan gas domestik dan beberapa fasilitas industri yang tersebar, dan tidak ada kepadatan penduduk.
Kawasan luas ini berdekatan dengan Lembah Gaza, yang dibicarakan oleh pasukan penjajah Israel dan dianggap sebagai pemisah antara bagian tengah dan selatan Jalur Gaza. Oleh karena itu, kawasan ini dianggap sebagai koridor dan sisi lunak (dalam istilah militer). Itulah sebabnya pasukan pendudukan menggunakan kawasan itu untuk melancarkan serangan.
Klaim Israel
Jurubicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan, pasukan penjajah Israel secara bertahap maju ke Jalur Gaza. Dia mengklaim, militer Israel sedang melakukan operasi darat yang diperluas, pasukan darat dan tank sedang menuju ke Jalur Gaza.
Hagari menambahkan, serangan mereka akan meningkat sesuai dengan tahapan dan tujuan perang. Namun, dia mau mengungkapkan lokasi tentara Israel di Jalur Gaza. Hagari mengatakan, pasukan tentara Israel dikerahkan di bagian depan utara Jalur Gaza, dan bersiaga di sepanjang perbatasan.