Spirit of Aqsa, Palestina– Seorang pemuda Palestina terluka oleh peluru tajam yang ditembakkan oleh pasukan penjajah Zionis Israel, Rabu malam (21/12). Peristiwa itu terjadi di kamp pengungsi Ain al-Sultan di pusat Jericho.
Sementara, puluhan warga terluka dalam sebuah perlawanan di Al-Quds. Pasukan penjajah Zionis Israel dan ekstremis Yahudi menyerbu kota Nablus. Mereka juga membuat tindakan onar di Bethlehem.
Mengutip laman Wafa, ekstremis Yahudi di bawah perlindungan pasukan penajjah Zionis Israel menyerbu kamp pengungsi Ain al-Sultan di pusat Jericho. Tentara penjajah Zionis Israel menembakkan peluru tajam dan tabung gas air mata ke sekelompok pemuda di jalan utama yang berdekatan dengan kamp pengungsi. Salah seorang pemuda terluka tembak peluru tajam dan dilarikan ke rumah sakit.
Di al-Quds, perlawanan pecah dengan pasukan penjajah Zionis Israel di sekitar Universitas Al-Quds. Pasukan penjajah Zionis Israel menembakkan peluru tajam, gas air mata, dan bom suara ke warga dan di dalam kampus, yang mengakibatkan sejumlah orang mengalami sesak nafas.
Pasukan penjajah Zionis Israel menangkap seorang anggota gerakan Fatah di Al-Quds, Yasser Darwish. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Zionis Israel menangkap Darwish di pintu masuk kota Issawiya, timur laut Al-Quds.
Di Nablus, pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu kampung Habala di dalam Kota Tua, menggerebek dan menggeledah rumah martir Hani Oweijan, dan menyerbu kampung Ras al-Ain dan daerah sekitar Gunung Gerizim, di selatan kota.
Pasukan penjajah Zionis Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di Jalan Surra dan bundaran Deir Sharaf, sebelah barat Nablus. Mereka menggeledah orang yang lewat, serta memeriksa kartu identitas warga. Yang menyebabkan kemacetan parah di tempat tersebut.
Selain itu, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap seorang esk tawanan setelah mengepung sebuah bangunan tempat tinggal di kota Nablus, di tengah pecahnya perlawanan.