Spirit of Aqsa, Sinjai – Ribuan masyarakat Sinjai antusias menghadiri Tablig Akbar ‘Keluarga Alquran Peduli Al Aqsa’ di Gedung Pertemuan Sinjai, Sulawesi Selatan, Ahad (1/3). Acara tersebut digagas Spirit of Aqsa (SoA) bekerjasama dengan Rumah Tahfizh Al Furqan Bongki, Sinjai.

Acara tersebut digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memperjuangkan pembebasan Baitul Maqdis. Terlebih lagi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Netanyahu Benjamin mengumumkan Deal of The Century

Trump mengumumkan Dokumen itu pada 28 Januari 2020 di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat. Trump dengan percaya diri dan arogan memproklamirkan rencana tentang Palestina yang dikenal luas sebagai ‘Deal of The Century’ atau ‘Kesepakatan Abad ini.

Isi dari kesepakatan ini mereka sebut, ‘peace plan’ atau ‘rencana perdamaian’. Saat membuat dokumen tersebut, Trump tak mengikutsertakan Palestina.

Mereka memberi judul dokumen rencana setebal 181 halaman ini ‘Peace to Prosperity (Damai menuju kemakmuran)’ setelah merampas tanah, kebebasan, dan martabat orang Palestina.

Melalui dokumen itu, Trump ingin mendukung Israel melanjutkan penjajahan mereka di Palestina. Mereka berharap, dengan adanya dokumen itu maka penjajahan Israel menjadi legal di mata dunia..

“Inti dari Deal of The Century itu adalah tidak mengakui keberadaan Palestina. Itu cara untuk mencaplok Palestina,” kata Ulama Gaza Syeikh Ahmad Basim dalam acara tersebut.

Antusiasme Masyarakat Bumi Panrita Kitta

Ribuan masyarakat dari berbagai daerah itu tak hanya datang duduk mendengarkan saja. Melalui acara itu, warga Sinjai resmi memiliki halaqah Tahfizh Alquran di Baitul Maqdis. Kenapa bisa begitu?

Iya, itu bermula saat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sinjai berkomitmen memberikan beasiswa satu halaqah Tahfizh Alquran di Baitul Maqdis. Wakil Ketua Baznas, Ishak Amir, mengatakan, Baznas akan berkomitmen mendonasikan Rp6 juta untuk 1 halaqah Tahfizh Alquran di Baitul Maqdis.

“Insya Allah, kami juga akan membuka rekening khusus untuk halaqah ini, dan akan disalurkan melalui Spirit of Aqsa ini,” kata dia.

Sekjen SoA, Ustaz Umar Makka, yang secara simbolis menerima donasi itu mengatakan, komitmen tersebut sama saja dengan donasi semua warga Sinjai. Ini karena zakat yang dikumpulkan berasal dari masyarakat Sinjai.

“Ini dari zakat semua warga Sinjai, ini artinya, hari ini, Sinjai sudah resmi memliki1 halaqah Tahfizh Alquran di Baitul Maqdis,” kata Umar Makka.

Respons Warga Sinjai

Usai acara tersebut, warga yang hadir dalam acara itu mengaku teredukasi mengenai isu-isu terkini Palestina. “Baru tau kalau ada Deal of The Century. Intinya, acara ini sangat bermanfaat,” kata Mardawiyah, warga Sinjai.

Hal serupa disampaikan Wawan. Pria 26 tahun itu mengaku selama ini salah kaprah mengenai perbedaan Baitul Maqdis dan Masjid Al Aqsa.

“Tadi baru tahu, kalau Baitul Maqdis dan Masjid Al Aqsa itu beda. Baitul Maqdis adalah nama kota, dan Al Aqsa bangunan yang ada dalam kota. Semoga acara seperti ini sering digelar,” ujar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here