Spirit of Aqsa, Palestina- Kementerian Kesehatan Palestina menerbitkan nama-nama korban genosida penjajah Israel di Jalur Gaza. Kemenkes mengambil langkah tersebut sebagai bukti kejahatan Israel dan menjawab skeptisisme Presiden AS Joe Biden terhadap jumlah korban.
“Kami memutuskan untuk keluar dan mengumumkan, dengan rincian dan nama, dan di depan seluruh dunia, kebenaran tentang perang genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat kita, di depan mata dan telinga dunia sejak 7 Oktober ini,” kata Jurubicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qudra, dikutip Palinfo, Jumat (28/10).
Dia menegaskan, korban jiwa akibat agresi Israel di Jalur Gaza berjumlah 7.028 orang syahid, termasuk 2.913 anak-anak, 1.709 perempuan, dan 397 orang lanjut usia, serta 18.484 warga yang mengalami berbagai luka sejak 7 Oktober.
Dia menekankan, pemerintahan Amerika tidak memiliki semua standar manusia, moral, dan nilai-nilai dasar hak asasi manusia. Itu karena Amerika tanpa malu-malu mempertanyakan validitas angka-angka yang diumumkan.
“Kami tegaskan pintu Kementerian Kesehatan terbuka bagi seluruh institusi untuk mengakses sistem kerja kesehatan di Kementerian Kesehatan. Biar dunia tahu bahwa di balik setiap angka ada kisah seseorang yang diketahui nama dan identitasnya. Masyarakat kita bukanlah siapa-siapa yang bisa diabaikan,” ujar Ashraf.
Berikut nama-nama syuhada di Jalur Gaza:
