Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel menyerang warga dan para aktivis solidaritas di kampung Syaikh Jarrah di Al-Quds. Peristiwan itu menyebabkan warga sipil mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Israel secara brutal menyerang pria, wanita, remaja dan anak-anak di kampung tersebut dan melukai banyak dari mereka.

Pasukan penjajah Israel mengancam bocah, Muhammad al-Ajlouni, yang memiliki kebutuhan khusus. Bocah difabel itu diancam dipukuli jika terus meneriakkan takbir. Bahkan ia diancam diusir dan ditangkap.

Namun, Muhammad tak gentar, ia tetap takbir. Alhasil, ia dipukuli secara brutal hingga dilarikan ke rumah sakit.

Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan, kru ambulansnya menangani para korban yang luka-luka setelah pasukan pendudukan Israel menyerang penduduk kampung Syaikh Jarrah. Sementara itu pasukan pendudukan Israel mencari ambulans yang mengangkut salah satu yang terluka.

Warga kampung Syaikh Jarrah dan sejumlah aktivis solidaritas melakukan shalat Maghrib di dekat rumah keluarga Sa`u yang terancam pengusiran dari rumahnya.

Konfrontasi dan kondisi tegang terus berlanjut di kampung tersebut dan sudah memasuki hari ke-20 berturut-turut, setelah anggota Knesset Israel “Itamar Ben Gvir” membuka kantor sementara di kampung tersebut, dengan dalih bahwa langkah itu akan memberikan perlindungan bagi para pemukim pendatang Israel.

Senin pagi (21/2), Itamar Ben Gvir menyerbu kampung Syaikh Jarrah dan mendirikan dua tenda baru di tanah keluarga Salem, ditemani oleh sekelompok pemukim pendatang Israel, di tengah-tengah pengamanan ketat dari pasukan pendudukan Israel yang bersenjata lengkap.

Penduduk kampung Syaikh Jarrah terus mengalami serangan dari para pemukim pendatang Israel yang mendapatkan perlindungan dari pasukan pendudukan Israel, yang terus melakukan tekanan terhadap warga dan para aktivis solidaritas, serta menutup pintu masuk ke kampung. Sementara mereka mengizinkan pemukim pendatang Israel melakukan tindakan-tindakan provokatinyanya dengan bebas.

Konfrontasi sengit meletus pekan lalu di kampung Syaikh Jarrah. Pasukan pendudukan Israel secara brutal menyerang penduduk dan aktivis solidaritas, yang menyebabkan puluhan luka-luka.

Puluhan keluarga di kampung Syaikh Jarrah menghadapi ancaman evakuasi paksa dan pengusiran dari rumah-rumah mereka untuk kepentingan proyek permukiman. Sementara para pemukim pendatan Israel terus melanjutkan serangan mereka di kampung tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here