Spirit of Aqsa, Palestina – Pemuda Palestina melakukan perlawanan di daerah Qabatiya dan Burqin, Jenin. Dua kota tersebut menjadikan saksi pertempuran sengit antara pemuda Palestina dan pasukan penjajah Israel, yang menyerbu sejumlah rumah.
Dalam peristiwa itu, penjajah Israel menangkap lima pemuda Palestina dari kota Qabatiya dan Burqin.
Mengutip palinfo, pasukan penjajah Israel menangkap Qutaiba Muhammad Atiq, Tariq Sabah, dan Seif Sabah, dari kota Burqin di Jenin. Dua pemuda, Muhammad Zakarna dan Muhammad Kamil, dari kota Qabatiya.
Selain itu, pasukan penjajah Israel menggeledah beberapa rumah di pinggiran kotamadya kota Hebron pada Jumat (4/3/2022). Mereka menyerbu pinggiran kota dekat bundaran pemakaman para syahid dan menggeledah beberapa rumah.
Kebrutalan zionis Israel meningkat di Tepi Barat dan Al-Quds selama Februari lalu. 6 Warga Palestina syahid dan 719 luka-luka. Sementara, jumlah operasi perlawanan mencapai 835 yang melukai 27 tentara dan pemukim Israel, 14 di antaranya berada di Al-Quds.
Ia menyebutkan jumlah penembakan mencapai 52, dua penusukan atau percobaan penusukan, dan 7 penanaman atau pelemparan alat peledak, selain satu operasi run-over.
Menurut laporan itu, para pejuang perlawanan bentrok dengan pasukan penjajah ketika mereka menyerbu daerah-daerah di Jenin dan Nablus beberapa kali dalam upaya untuk menangkap warga.
Dalam konteks ini, ia menunjukkan bahwa para pemuda dan pejuang perlawanan terus menghadapi pasukan penjajah di berbagai kota, seperti Tepi Barat dan Al-Quds. Terdapat 225 operasi pelemparan batu terhadap penjajah dan imigran ilegal yahudi.
Ada 55 serangan bom molotov dan petasan, dan 300 konfrontasi dalam berbagai bentuk. Jumlah operasi untuk menanggapi serangan imigran ilegal mencapai 105 operasi.
Demonstrasi dan aksi terus berlanjut, terdapat 66 aksi selama sebulan. Warga Palestina menghadapi upaya penjajah dan imigran ilegal Israel merampas Al-Quds dan Syekh Jarrah, serta melawan pembatasan di Masjid Al-Aqsa.