Jihad Islam melaporkan, Abu Hamza, juru bicara Saraya Al-Quds syahid pada hari Selasa bersama istrinya dan sejumlah anggota keluarganya.

Reuters mengutip sumber dari gerakan tersebut yang menyebut bahwa Naji Abu Saif, yang dikenal dengan nama Abu Hamza, syahid dalam serangan udara yang menargetkan rumahnya di pusat Jalur Gaza.

Sebelumnya, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa atas gugurnya sejumlah pejabat pemerintahan di Gaza setelah Israel melanjutkan operasi militernya pada 18 Maret 2025. Serangan ini terjadi setelah 85 hari dari kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan sejak 17 Januari 2025.

Israel kembali melancarkan perangnya di berbagai wilayah Jalur Gaza dengan operasi militer yang diberi nama “Al-Izzah wa As-Saif” (Kehormatan dan Pedang), dengan klaim menargetkan Hamas. Serangan ini menyebabkan 356 warga Gaza syahid serta ratusan lainnya luka-luka.

Hamas menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bertanggung jawab penuh atas dampak agresi ini terhadap Gaza.

(Sumber: Reuters)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here