spiritofaqsa.or.id, Palestina- Media Israel, The Times of Israel, Kapten Silvan Sikeli Ben Zakri, petugas pemakaman tentara Israel yang tewas mengalami serangan jantung. Hal itu dikarenakan Ben Zakri tak bisa melihat kondisi jenazah tentara Israel yang berdatangan untuk dimakamkan. 

“Petugas yang bertugas mengatur pemakaman tentara Israel yang tewas di Gaza ‘hampir mati’, karena tekanan dari pemakaman tentara yang tewas, dan kengerian melihat pemandangan mayat mereka,” tulis Times of Israel, Selasa (19/12).

“Kapten Sivan Sikeli Ben Zakri menderita serangan jantung, karena tekanan psikologis yang parah yang disebabkan oleh pekerjaannya, dan dia hampir meninggal, tetapi para pekerja di Pusat Medis (Sheba) mengambil tindakan dengan cepat, mereka menyelamatkannya dari jurang jurang maut.”

Meski begitu, Times mengonfirmasi, Ben Zakri harus menjalani proses rehabilitasi. “Perjalanannya masih panjang dalam hal rehabilitasi.”

Dia menunjukkan, pada 8 Oktober, Ben Zakri dipanggil untuk dinas militer cadangan, dan diberi tugas untuk “memberi tahu keluarga Israel tentang putra-putra mereka yang gugur dalam pertempuran, serta merencanakan dan mengawasi pemakaman tentara.”

“Ada banyak pemakaman, lebih banyak dari yang pernah kami lihat sebelumnya,” 

Ben Zakri menceritakan, suatu hari selama perang, “Saya melihat 17 kuburan yang baru digali, dan saya merasa kaki saya melemah dan saya hampir tidak dapat berdiri.”

“Saya sampai di rumah dan langsung merangkak ke tempat tidur tanpa makan, dan pada pukul 04.30, saya bangun dengan perasaan lelah.”

“Saya tidak bisa merasakan sisi kiri saya, tangan kanan saya lumpuh, dan jantung saya terasa seperti ada yang merobeknya dari dada saya. Hati saya benar-benar hancur karena tekanan psikologis.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here