Pasukan Israel terus menyerang berbagai wilayah di Gaza dengan serangan udara dan tembakan artileri. Israel mengumumkan bahwa mereka telah memulai operasi darat di lingkungan Al-Jeneina, Rafah.
Sumber medis melaporkan kepada Al Jazeera bahwa sejak dini hari, 21 warga Palestina telah syahid akibat serangan Israel, 13 di antaranya berada di Gaza bagian selatan. Mayoritas korban gugur di Kota Khan Younis, dengan serangan udara yang menargetkan tenda pengungsi dan pusat bantuan.
Seorang anak perempuan dilaporkan gugur dan beberapa anggota keluarganya terluka akibat serangan drone Israel di tengah Kota Rafah. Sumber Al Jazeera juga menyebutkan bahwa pasukan Israel mengepung sejumlah keluarga di lingkungan Al-Jeneina, di tengah gempuran udara dan artileri yang intens.
Nasib Relawan yang Belum Diketahui
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa hingga hari ketujuh berturut-turut, nasib sembilan tenaga medisnya masih belum diketahui setelah mereka terkepung dan diserang oleh pasukan Israel di Rafah.
Pasukan pendudukan menolak memberikan izin kepada tim penyelamat untuk masuk ke daerah Tel Sultan guna mencari tim yang hilang. Bulan Sabit Merah mengecam tindakan Israel yang sengaja menghambat operasi penyelamatan dan menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan para tenaga medis, terutama setelah laporan awal menunjukkan bahwa mereka menjadi sasaran tembakan intensif dari pasukan Israel, yang menyebabkan beberapa di antara mereka terluka.
Di Gaza utara, tim pertahanan sipil mengonfirmasi gugurnya seorang warga Palestina dan melaporkan empat orang lainnya terluka akibat serangan di sebuah rumah di Bundaran Sheikh Zayed. Dua warga Palestina juga gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel di sebuah rumah di Beit Lahia.
Selain itu, dua warga Palestina syahid dan beberapa lainnya, termasuk anak-anak, terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan dapur umum di Jalan Mushtaha, lingkungan Shujaiya. Beberapa korban mengalami luka serius, menurut laporan medis.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, jumlah korban tewas akibat agresi Israel telah meningkat menjadi 50.277 jiwa, sementara lebih dari 114.000 lainnya terluka.
Operasi Darat di Rafah
Militer Israel mengumumkan dimulainya “operasi darat” di lingkungan Al-Jeneina, Rafah, dengan tujuan memperluas “zona keamanan” di Gaza selatan.
Pasukan Israel terus memperluas serangan daratnya di wilayah selatan Gaza dengan menggempur puluhan target di daerah tersebut.
Juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tiga proyektil ditembakkan ke arah pasukan Israel yang beroperasi di pinggiran Khan Younis, namun tidak ada korban yang dilaporkan.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa sebuah alat peledak meledak di bawah buldoser militer Israel yang melintas di zona penyangga dekat Khan Younis pada pagi hari. Tidak ada korban dalam insiden tersebut, dan menurut perkiraan militer Israel, alat peledak tersebut sudah lama ditanam di tanah dan baru meledak saat buldoser melintasinya.