Spirit of Aqsa- Israel dilaporkan melarang keluarga tahanan Palestina menggelar perayaan penyambutan, dengan membatasi kehadiran hanya untuk kerabat tingkat pertama.

Al Jazeera melaporkan, pasukan Israel juga mengancam keluarga yang berencana mengadakan perayaan, melarang mereka berkumpul, mengibarkan bendera Palestina, atau menunjukkan simbol perlawanan.

Selain itu, pasukan Israel dilaporkan menggerebek rumah beberapa tahanan asal Al-Quds yang diperkirakan akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan pembebasan tahanan. Langkah ini menimbulkan kecaman karena dianggap sebagai upaya untuk menekan keluarga tahanan dan membatasi ekspresi solidaritas masyarakat Palestina.

Pada Jumat, media Israel, termasuk saluranĀ Channel 12, melaporkan, Israel telah mengeluarkan perintah kepada polisi dan militer untuk mencegah segala bentuk penyambutan atau perayaan pembebasan tahanan Palestina di seluruh wilayah Tepi Barat dan Al-Quds.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here