Spirit of Aqsa- Seorang tentara Israel mengalami luka parah pada Ahad (5/1/2024) di Gaza. Sementara Brigade Saraya Al-Quds mengumumkan operasi gabungan terhadap sebuah rumah yang dijadikan tempat berlindung oleh tentara Israel di Kamp Pengungsi Jabalia. Saraya Al-Quds dan Al-Qassam juga melakukan operasi serupa di Beit Lahia, wilayah utara Gaza.

Dalam pernyataan resmi, militer Israel mengonfirmasi bahwa seorang tentara dari Brigade Givati terluka dalam pertempuran di utara Gaza. Tentara tersebut telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan, dan keluarganya telah diberitahu tentang insiden tersebut.

Radio militer Israel melaporkan bahwa tentara tersebut terluka parah akibat runtuhnya sebuah bangunan di Jabalia, di bagian utara Gaza.

Sejak dimulainya serangan darat Israel ke wilayah utara Gaza pada 5 Oktober 2024, jumlah korban tewas dari pihak militer Israel telah meningkat menjadi lebih dari 41 tentara, menurut laporan radio militer Israel.

Perlawanan

Brigade Al-Quds menyatakan telah menyerang sebuah rumah yang dijadikan tempat berlindung oleh tentara Israel di Kamp Pengungsi Jabalia.

“Dalam operasi ini, para pejuang kami berhasil menyerang rumah yang ditempati sejumlah tentara musuh di Kamp Pengungsi Jabalia, utara Gaza,” demikian pernyataan Brigade Al-Quds.

Mereka juga menyebutkan bahwa sebelum menarik diri, para pejuangnya berhasil meledakkan alat peledak yang berasal dari sisa-sisa persenjataan Israel di bangunan tersebut. Helikopter Israel terlihat mendarat untuk mengevakuasi korban tewas dan luka-luka.

Dalam serangan gabungan dengan Brigade Al-Qassam, Brigade Al-Quds menyatakan telah menyerang sekelompok tentara Israel di utara Gaza.

Mereka menambahkan bahwa dalam operasi di barat Beit Lahia, sepuluh tentara Israel menjadi korban, baik yang tewas maupun terluka.

Serangan Sebelumnya

Pekan lalu, seorang tentara Israel tewas dan tujuh lainnya terluka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, setelah sebuah rumah yang mereka gunakan untuk berlindung di Beit Hanoun, Gaza utara, dihantam oleh rudal anti-tank.

Media Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh seorang pejuang Palestina menggunakan rudal anti-tank, yang menargetkan rumah di Beit Hanoun tempat tentara Israel berlindung. Serangan ini menyebabkan satu tentara tewas dan tujuh lainnya terluka, termasuk tiga yang mengalami luka parah.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here