Spirit of Aqsa, Palestina – Husain Abu Kwik, salah satu tokoh pejuang Gaza, menilai penjajah zionis khawatir memasuki fase mendatang terutama masuknya bulan Ramadhan. Dia laku mengingatkan penjajah zionis tidak melakukan pelanggaran terhadap Masjid Aqsha du bulan tsrsebut.
Abu Kwik mengatakan, penjajah pasti tahu, bulan Ramadhan merupakan bulan perlawanan, dan mengingatkan penjajah jangan sampai menodai Masjidil Aqsha Mubarak.
Menurut Abu Kwik, penjajah zionis menangkapi tokoh perlawanan dan para aktifis untuk menghilangkan peran mereka di kancah perlawanan.
Penjajah terus melakukan kejahatan perang terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat, membunuh anak-anak, lansia dan menggeledah rumah, sehingga terjadi perlawanan rakyat sebagai balasan atas kejahatan tersebut.
Tokoh Hamas ini mempertanyakan kepada mereka yang menangisi apa yang terjadi di Ukraina, kemana saja kalian dengan apa yang terjadi di Palestina?
Abu Kwik mengingatkan, ledakan pemicu Intifadah baru masih hidup dan eksis, bangsa Palestina tak akan menyerah menghadapi kejahatan penjajah zionis.
Pertempuran Saif Al-Quds masih terus membayangi rakyat Palestina, akan kemenangan dan persatuan bangsa di dalam dan luar negeri, mendudukung perjuangan perlawanan Palestina, ujar Abu Kwik.
Ditegaskannya bahwa bangsa Palestina terus meningkatkan kemampuan untuk membela tanah air dan tempat suci. Dan sudah tiba saatnya bagi otoritas Palestina untuk kembali ke pangkuan bangsa dan perlawanannya.
Bangsa Palestina akan tetap mulia dan terhormat dengan berpegang pada konstitusi, meski pihak otoritas terus bekerjasama dengan penjajah menangkapi para pejuang perlawanan, tegas Abu Kwik.