Spirit of Aqsa, Palestina- Sebuah jejak pendapat menunjukkan 84% imigran ilegal Yahudi percaya keberhasilan Taufan Al-Qassam pada Sabtu (7/10) merupakan kegagalan kepemimpinan politik zionis Israel.
Mengutip palinfo, jajak pendapat tersebut menunjukkan 94% imigran ilegal Yahudi percaya Netanyahu bertanggung jawab atas runtuhnya sistem pertahanan di sekitar Jalur Gaza. Sementara itu, 67% imigran ilegal percaya kegagalan Israel dalam operasi Taufan Al-Aqsa pada Sabtu (7/10) lebih besar dari kegagalan perang 1973.
Al-Qassam mengumumkan operasi Taufan Al-Qassam pada Sabtu (7/10). Pasukan Al-Qassam berhasil masuk ke wilayah jajahan Israel melalui darat dan udara menggunakan pesawat layang. Sebuah taktik yang tak pernah terpikirkan oleh militer zionis Israel. Intelijen Israel-AS bahkan gagal mengendus operasi tersebut.
Pejuang Al-Qassam mampu menyerbu sejumlah permukiman ilegal dan lokasi-lokasi strategis militer Israel, menewaskan dan menangkap puluhan tentara Israel. Merasa gagal, militer Israel lalu melancarkan serangan udara ke daerah pemukiman sipil Jalur Gaza, dan membunuh masyarakat sipil bahkan anak-anak dan wanita. Mereka menyebut serangan balasan itu dengan “perasi Pedang Besi”.
Sumber: Pusat Informasi Palestina