Spirit of Aqsa, Palestina- Thuufanul Aqsa kian memperkokoh semangat warga Jalur Gaza untuk mempertahankan tanah mereka. Warga Gaza mendukung para pejuang Palestina untuk meraih misi Thuufanul Al-Aqsa, di antaranya pembebasan Masjid Al-Aqsa dari yahudisasi, kemerdekaan Palestina, dan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.

Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Arab World for Research and Development, sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Tepi Barat yang diakui oleh PBB. Survei yang dilakukan pada 14 November itu juga terkait dengan Universitas Birzeit di Tepi Barat.

Jajak pendapat tersebut dilakukan setelah operasi Thuufanul Al-Aqsa pada 7 Oktober. Para peneliti mewawancarai 668 orang di Gaza dan Tepi Barat, termasuk petani, pedagang, spesialis, seperti dokter dan insinyur, serta pelajar dan ibu rumah tangga. Usia rata-rata adalah 31 tahun.

Terhadap pertanyaan, “Seberapa besar dukungan Anda terhadap operasi militer yang dilakukan perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober?” sebanyak 59,3 persen responden sangat mendukungnya. Sementara 15,7 persen lainnya agak mendukungnya. 

Artinya, 75 persen warga Palestina mendukung operasi yang dilakukan pejuang Palestina sebagai upaya melawan penjajahan dan reaksi atas serangan berkelanjutan Israel di Masjid al-Aqsa.

Jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 79,1 persen warga Gaza memiliki pandangan positif terhadap Brigade al-Qassam. Angka tersebut meningkat menjadi 95,4 persen di Tepi Barat. Adapun terkait Hamas, hampir 60 persen warga Gaza mempunyai pandangan positif terhadap Hamas, dan jumlah tersebut melonjak menjadi 87,7 persen di Tepi Barat.

Jihad Islam Palestina (PIJ) juga didukung oleh 71,9 persen warga Gaza dan lebih dari 90 persen penduduk di Tepi Barat. Brigade Syu, sayap militer PIJ, dipandang positif oleh hampir 70 persen warga Gaza dan lebih dari 80 persen responden di Tepi Barat.

Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir 80 persen warga Palestina lebih berkomitmen terhadap negara Palestina dibandingkan sebelum. Setelah serangan brutal Israel, semakin banyak warga Palestina yang memandang solusi dua negara dengan pesimistis.

Solusi satu negara untuk dua warga Yahudi dan Arab mendapat dukungan dari 5,4 persen responden. Sedangkan solusi dua negara hanya didukung oleh 17,2 persen. Sementara 74,7 persen mendukung “negara Palestina dari sungai hingga lautan.”

Hampir 96 persen responden menekankan tidak akan pernah melupakan apa yang telah dilakukan Israel dalam serangan kali ini. Sementara jumlah warga Palestina yang merasa bangga dengan perlawanan dan keteguhan mereka setelah 7 Oktober mencapai 94,3 persen.

Kegeraman warga Palestina juga tak hanya diarahkan ke Israel. Ketika ditanya mengapa Amerika Serikat dan Barat mendukung Israel, jawabannya mencakup: lobi Israel (91,5 persen); kebencian terhadap Muslim dan Islam (89,5 persen); serta kepentingan politik dan ekonomi di wilayah tersebut (96,3 persen).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here