Spirit of Aqsa – Gaza | Pasukan penjajah Zionis terus melakukan kejahatan genosida di Jalur Gaza, selama 134 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara dengan sengit, penembakan artileri, serta melakukan pembantaian berdarah terhadap warga sipil, dan melakukan kejahatan mengerikan di wilayah serangan.
Serangan-serangan mematikan ini digelar di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengusiran lebih dari 90% warganya. Koresponden Pusat Informasi Palestina melaporkan bahwa pesawat dan artileri penjajah melanjutkan serangan dan bombardir dengan sengit dan brutal hari ini di berbagai bagian Jalur Gaza yang menargetkan rumah-rumah, tempat penampungan para pengungsi, dan jalan-jalan yang menewaskan ratusan korban syahid dan terluka.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pasukan penjajah menangkap sejumlah besar petugas administrasi dan kru Kompleks Medis Nasser ketika mereka sedang bekerja melakukan tugas kemanusiaan mereka dalam merawat yang terluka dan sakit. 7 warga menjadi syahid dan 3 lainnya luka-luka dalam pemboman penjajah terhadap perumahan pengungsi di Khirbet Al-Adas, sebelah utara kota Rafah. Empat warga Palestina; Mahmoud Atta Al-Shaer, Hussein Subhi Al-Shaer, Hamza Atta Al-Shaer, dan Ahmed Jihad Al-Shaer gugur syahid syahid akibat pemboman Israel di kawasan Jurt Al-Lot di Khan Yunis.
Tadi malam, pasukan penjajah Israel melakukan pembantaian yang mengerikan di kamp baru di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, setelah mengebom beberapa rumah. Kantor media pemerintah mengonfirmasi bahwa 44 orang syahid dan 80 lainnya luka-luka akibat serangan Israel yang menargetkan 9 rumah di wilayah tengah Jalur Gaza.
Pesawat penjajah mengebom sebuah rumah keluarga Abu Sultan, di seberang sekolah yang menampung pengungsi, antara Al-Zawaida dan Al-Nuseirat di Jalur Gaza tengah, yang menyebabkan sejumlah orang terluka. Pesawat penjajah melancarkan 5 serangan di pusat gubernuran Gaza. Tentara penjajah meledakkan kawasan perumahan di sebelah barat Khan Yunis. Pesawat penjajah melancarkan serangan menuju lokasi di selatan Kota Gaza, dan ledakan berturut-turut terdengar di daerah tersebut.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa penjajah Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menewaskan 127 orang syahid dan 205 orang luka-luka selama 24 jam terakhir.