Spirit of Aqsa – Gaza | Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengungkapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Emir Kuwait, Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah pada Selasa (29/9). Ia menyebutkan Hamas dan segenap bangsa Palestina berduka atas meninggalnya beliau.

Dalam pernyataan persnya, Selasa malam (29/9) Hamas mengatakan, “Kami sebagai saudara dekat Negara Kuwait, berikut bangsa dan rakyatnya merasakan kesedihan yang mendalam dan merasa kehilangan yang sangat atas wafatnya Emir Kuwait, pahlawan kemanusiaan yang punya sikap berani dan bijaksana, dermawan dan pengawal kebaikan, pengorbanan dan kelembutannya. Mari kita memperingati kebaikan dan cinta serta penghargaan yang sebesar-besarnya atas bakti dan perjuanganya bagi bangsa Arab dan Islam. Jejaknya jelas dalam mendukung persatuan, keamanan dan stabilitas kawasan.

Hamas melanjutkan, Amir Kuwait ini senantiasa berada di garis depan dalam masalah Palestina. Di dadanya adalah Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi. Sikapnya yang senantiasa mendukung hak-hak bangsa Palestina, ketabahan dan perjuangan rakyat Palestina yang menjadikan negara Kuwait berada di garis depan dalam mendukung perjuangan rakyat kami, hak-hak Palestina dan tempat sucinya.

Hamas merasa kehilangan atas wafatnya Syekh Al-Sabah, duka rakyat Kuwait adalah duka rakyat Palestina secara keseluruhan. Ia memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar almarhum diberkahi dan dirahmati, ditempatkan di dalam surgaNya Allah SWT. Para pemimpin Kuwait dan rakyatnya senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah serta kesabaran atas musibah ini.

Ia juga memohon kepada Allah Ta’ala agar Yang Mulia Syekh Nawwaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, sebagai pelanjut tahta pemerintahan dapat terus melestarikan dan berhasil menuntaskan tugasnya dalam membawa amanah, melanjutkan perjalanan almarhum Amir, berkarya demi kebaikan, stabilitas dan kemakmuran Negara Kuwait dan bangsa Arab dan Islam.

Hari ini, Selasa malam, Kuwait mengumumkan meninggalnya Emir negaranya, Syekh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Amerika Serikat sejak Juli lalu. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here