Spirit of Aqsa, Palestina- Gelombang aksi perlawanan terus meningkat di Tepi Barat selama 24 jam terakhir. Terdapat 11 aksi perlawanan yang melibatkan baku tembak dan penembakan. Salah satu tentara Israel dilaporkan terluka dalam aksi tersebut. Aksi perlawanan tersebut merupakan bagian dari operasi Taufan Al-Aqsa, laporan Media Palestina Ma’an, Ahad (4/2).

Dalam laporan Ma’an, tiga aksi penembakan dan baku tembak, serta perlawanan terhadap pemukim Israel dalam periode tersebut. Tujuh perlawanan dari pemuda Tepi Barat dan aksi pelawanan menggunakan batu juga tercatat.

Di Jenin, pertempuran sengit meletus antara pejuang perlawanan dan pasukan Israel di Checkpoint Salim setelah checkpoint tersebut disasari oleh tembakan dari pejuang perlawanan. Sejumlah pejuang juga menargetkan pemukiman Shakid dengan tembakan beruntun.

Sementara itu, di Tubas, pertempuran sengit terjadi setelah pasukan Israel melakukan serangan terhadap kota tersebut. Al-Qassam mengumumkan berhasil menahan serangan pasukan Israel dan meledakkan sebuah kendaraan militer Israel. Di kota Tiyasir, insiden pelemparan batu juga terjadi selama pertempuran.

Pertempuran antara pasukan Israel dan para pemuda pemberani terjadi di kota Kafr Jamal di Tulkarm dan di kota Salfit, yang melibatkan lemparan batu dari kedua belah pihak.

Nablus menyaksikan pertempuran dan lemparan batu di kota dan kamp Balata, sementara warga di kota Al-Auja di Jericho melawan serangan pemukim.

Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki menjadi saksi beberapa insiden perlawanan kualitatif, termasuk baku tembak dan peledakan bom di tengah upaya pasukan pendudukan untuk menguasai kota Tubas.

Dalam konteks ini, baku tembak terjadi antara pejuang perlawanan dan pasukan pendudukan di Checkpoint Salim di Jenin, sementara pejuang menargetkan pemukiman Shakid dengan tembakan beruntun.

Aksi-aksi ini menunjukkan keberlanjutan semangat perlawanan di Tepi Barat yang terus meningkat di kawasan tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here