Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengeluarkan seruan darurat pada Kamis (10/4), meminta bantuan obat-obatan dan perlengkapan medis menyusul risiko runtuhnya sistem kesehatan akibat penutupan perlintasan dan blokade bantuan kemanusiaan yang terus berlangsung.

Dalam pernyataan resminya, Kementerian menyebut kekosongan stok obat-obatan dan perlengkapan medis telah mencapai tingkat “berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya”, dengan 37% obat esensial dan 59% perlengkapan medis dinyatakan habis total.

Saat ini, layanan operasi, ruang ICU, dan unit gawat darurat hanya mampu bertahan dengan persediaan sangat minim dari obat-obatan dan alat medis penyelamat nyawa.

Tak hanya itu, 80 ribu pasien diabetes dan 110 ribu penderita hipertensi tak lagi bisa mendapatkan pengobatan di pusat layanan kesehatan primer.

Sementara itu, 54% obat-obatan untuk kanker dan penyakit darah sudah benar-benar tidak tersedia.

Kementerian menegaskan, penutupan perlintasan memperparah kondisi kesehatan yang sudah berada di ambang kehancuran, dan menghalangi perawatan bagi pasien maupun korban luka di tengah meningkatnya jumlah korban akibat agresi Israel yang terus berlangsung.

Jumlah Korban Tembus 50 Ribu Jiwa

Dalam laporan harian terbarunya, Kementerian Kesehatan mencatat total korban agresi Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.886 syahid dan 115.875 luka-luka.

Dalam 24 jam terakhir, setidaknya 40 warga dilaporkan syahid dan 146 lainnya mengalami luka-luka.

Sejak agresi kembali memanas pada 18 Maret 2025, jumlah korban jiwa bertambah 1.522 orang dengan 3.834 korban luka.

Banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan karena tim medis dan pertahanan sipil kesulitan menjangkau mereka akibat serangan udara yang terus berlangsung.

Serangan Israel telah melumpuhkan 34 dari 38 rumah sakit di Gaza. Hanya tersisa 4 rumah sakit yang masih beroperasi, itupun dengan kapasitas sangat terbatas akibat kerusakan parah.

Selain itu, 80 pusat layanan kesehatan telah hancur total, dan 162 institusi medis lainnya turut rusak akibat serangan.

Sumber: Al Jazeera, Anadolu Agency.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here