Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang ekstremis Yahudi menembak mati seorang pria Palestina di Tepi Barat. Selain itu, para ekstremis Yahudi juga membakar beberapa mobil milik warga Palestina-
Insiden itu terjadi ketika beberapa negara Eropa mengutuk penghancuran oleh zionis Israel dan kekerasan ekstremis Yahudi di Tepi Barat.
Kementerian kesehatan Palestina, warga Palestina yang ditembak mati ekstremis Yahudi bernama Alaa Qaysiyeh (28 tahun). Dia ditembak mati di selatan Hebron, Tepi Barat.
Media Israel mengklaim, insiden itu terjadi ketika orang-orang di ekstremis Yahudi dari Teneh Omarim sedang berkumpul untuk berdoa pada festival Yahudi Shavuot.
Sebuah video yang diperoleh Reuters menunjukkan seorang pria menyelinap di bawah gerbang besi yang tertutup. Dalam video lain, tentara terlihat menyegel sebuah sinagoga dengan pita merah.
Kakak ipar Qaysiyeh, Nana, mengatakan kepada Reuters bahwa anak bungsu dari sembilan bersaudara itu bekerja sesekali, sebagian besar menyendiri dan bukan anggota kelompok bersenjata mana pun.
Dia mengatakan saudara laki-lakinya Murad, suaminya, dibebaskan enam bulan lalu setelah 17 tahun di penjara Israel atas tuduhan menembaki pemukiman dan melukai tiga orang. Tidak ada kelompok bersenjata yang mengklaim Qaysiyeh sebagai anggota mereka.