Spirit of Aqsa, Palestina- Mantan perdana menteri Israel sekaligus pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan, PM Benjamin Netanyahu telah kehilangan kepercayaan warga Israel. Dia menyoroti tentang nasib Israel setelah perang berakhir.
“Kita sudah dua bulan memasuki perang dan Israel masih belum memiliki rencana untuk hari setelah perang,” kata Lapid dalam pertemuan Partai Yesh Atid yang dikutip oleh surat kabar The Times of Israel, Selasa (12/12).
Menurut Lapid, tidak ada upaya diplomasi yang terorganisasi selama perang, tidak ada sistem diplomasi publik yang terpadu, tidak ada rencana ekonomi yang terorganisasi untuk mengatasi kerusakan perekonomian.
“Tidak ada orang yang berurusan dengan tentara cadangan. Singkatnya: tidak ada pemerintahan,” katanya.
“Kami memiliki perdana menteri yang telah kehilangan kepercayaan dari lembaga keamanan, sistem ekonomi, dan mayoritas rakyat dan dunia,” ujar mantan perdana menteri Israel itu dikutip dari Anadolu Agency.