Spirit of Aqsa, Palestina- Asosiasi Hakim Nasional di Aljazair menboikot pertemuan tahunan Federasi Hakim Imnternasional yang diadakan di Tel Aviv. Penolakan tersebut merupakan bentuk dukungan solidaritas kepada rakyat Palestina.

Asosiasi Hakim Aljazair mengatakan bahwa mereka telah menerima undangan dari Asosiasi Hakim Internasional untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Akan tetapi secara resmi pihaknya memberikan tanggapan kepada ketua Asoaissi dan Kelompok Hakim Afrika dengan menyatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk memboikot acara ini.

Dalam pernyataannya Asosiasi Hakim Aljazair mengatakan, keputusan untuk memboikot ini muncul dari keyakinannya pada prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia. Keputusan ini sejalan dengan sikap resmi dan rakyat Aljazair tentang isu perjuangan Palestina, dan sebagai bentuk solidaritas pada rakyat Palestina.

Keputusan boikot ini sejalan dengan sikap orisinalitas Aljazair baik pemerintah maupun rakyatnya pada isu Palestina. Sikap orisinalitas Aljazair ini, belum lama ini ditunjukkan secara simbolis oleh pemerintah kota Chlef di barat negara itu, yang berjarak 200 km dari ibu kota Aljazair, dengan memasang penunjuk jalan yang menunjukkan jarak kota tersebut dari kota Al-Quds.

Dalam gambar-gambar yang diunggah dan beredar di media sosial, terpampang penunjuk jalan tertulis: 4239 km Al-Quds Ibu Kota Palestina. Angka tersebut menunjukkan jarak dari pusat kota Chlef, sebelah barat Aljazair, ke Al-Quds.

Orang-orang Aljazair dan negaranya memiliki hubungan istimewa dengan orang-orang Palestina, karena negara tersebut menolak normalisasi dengan entitas Zionis. Presiden Aljazair, Abdel Majid Taboun, melakukan serangkaian dialog untuk mendekatkan pandangan dan upaya untuk mewujudkan rekonsiliasi Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here