Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Palestina melancarkan 12 aksi perlawanan terhadap penjajahan zionis Israel dan aksi ektrimis imigran ilegal Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds pada Senin (19/9). Aksi tersebut membuat dua ekstrimis Yahudi terluka.
Seorang imigran ilegal Yahudi terluka terkenal lemparan batu di Kota Tua Al-Quds, dan seorang lagi terluka terkena lemparan batu di dekat permukiman Yahudi “Givat Asaf” di Ramallah.
Dalam dua serangan penembakan, para pejuang perlawanan Palestina menarget mobil imigran ilegal Yahudi di dekat Hawara, selatan Nablus, dan pos militer pasukan pendudukan Zionis Israel di Jabal Gerizim di kota Nablus.
Para pemuda perlawanan menghadang tiga serangan yang dilakukan para imigran ilegal Yahudi di daerah terpisah. Para pemuda juga menyerang pos pemeriksaan militer penjajah Israel Jalameh di utara Jenin, dengan bahan peledak.
perlawanan meletus di 4 wilayah terpisah, termasuk Al-Quds, Ramallah, Nablus dan Hebron, di mana para pemuda melemparkan batu ke arah pasukan pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudi.
Dalam laporan berkala tentang aksi perlawanan, terpantau ada 832 aksi perlawanan, selama Agustus lalu, di mana 28 orang Israel terluka, beberapa di antaranya serius.