Spirit of Aqsa- Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas aksi heroik di Jaffa yang dilakukan dua pejuang Palestina, Muhammad Rasyid Mask dan Ahmad Abdul Fattah Al-Haimuni dari Hebron.
Operasi tersebut menyebabkan 7 pemukim Israel tewas dan 16 lainnya terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, menurut klaim Israel.
Dua pejuang berhasil menyusup ke wilayah jajahan Israel, menikam seorang tentara Israel, merebut senjata otomatisnya, dan melakukan aksi heroik di dua lokasi berbeda di jantung Tel Aviv, salah satunya di stasiun kereta api. Mereka menembak mati beberapa pemukim Israel dari jarak dekat.
Al-Qassam menegaskan bahwa hari-hari mendatang akan membawa kematian bagi Israel dari berbagai wilayah Tepi Barat melalui aksi para pejuangnya, yang dipersiapkan oleh para pemimpin Ismail Haniyah dan Saleh Al-Arouri.
Al-Qassam menegaskan, selama Israel terus membantai warga Palestina di Gaza, Israel akan terbiasa melihat mayat-mayat tentaranya di jalan-jalan kota yang diduduki.
Dua pejuang Palestina melakukan serangan bersenjata di Jaffa pada Selasa, yang menyebabkan beberapa korban tewas dan luka-luka. Media Israel menyebut jumlah pemukim yang tewas mencapai 8 orang, sementara beberapa sumber lain menyebut ada 6 orang terluka parah.
Hamas memuji serangan tersebut sebagai respon alami atas agresi Israel di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem, dan Lebanon.
Serangan ini menjadi yang terbesar di Tel Aviv sejak Intifada kedua pada tahun 2000.