Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Palestina, Uday Tamimi, kembali melakukan aksi berani mati syahid di pemukiman ilegal Yahudi Ma’ale Adumim, timur Al-Quds, pada Rabu (19/10). Ini kali kedua Uday melakukan aksi setelah sebelumnya beraksi di Shuafat Al-Quds yang menghebogkan penjajah Israel.
Tamimi akhirnya gugur syahid dalam aksi kedua tersebut. Namun, aksi penembakan yang dia lakukan berhasil melukai seorang penjaga keamanan zionis Israel.
Sebuah rekaman menunjukkan keberanian luar biasa dari Tamimi, saat ia terlibat dalam baku tembak dengan tentara pendudukan Zionis Israel dan penjaga keamanan permukiman Ma’ale Adumim.
Dalam rekaman tersebut nampak Tamimi mengenakan pakaian hitam, dan menembak dengan berani ke arah pasukan pendudukan Zionis Israel dan penjaga permukiman.
Media Ibrani menegaskan bahwa pejuang Palestina yang melakukan aksi penembakan itu adalah Uday Tamimi, yang melakukan aksi penembakan di pos pemeriksaan militer Shuafat beberapa hari yang lalu, yang menyebabkan terbunuhnya seorang tentara Zionis dan melukai dua orang tentara lainnya.
Media-media Ibrani melaporkan pernyataan Menteri Perang Israel dan kantor Perdana Menteri Zionis Israel, Lapid, yang mengkonfirmasi kematian Uday Tamimi.
Saluran TV14 Israel melaporkan bahwa seorang pemuda Palestina tiba di pintu masuk permukiman Ma’ale Adumim dan menembak dua penjaga keamanan Israel, melukai salah satu dari mereka, sebelum penjaga lainnya menembak dan melukai pemuda itu.
Kondisi penjaga keamanan Zionis tersebut mengalami luka sedang, sementara koresponden Israel menyatakan bahwa penembak itu “tewas” (syahid).
Media Ibrani menerbitkan foto-foto penembak tergeletak di tanah dan dikelilingi oleh tentara pendudukan Zionis Israel, mengarahkan senjata mereka ke arahnya tanpa memberinya pertolongan pertama, sebelum kemudian secara resmi mengumumkan kematiannya.
Kemudian, pasukan pendudukan Zionis Israel mengumumkan bahwa pelakunya adalah Uday Tamimi, yang telah menjadi buron pasukan pendudukan Zionis Israel sejak aksi penembakan yang dilakukannya di pos pemeriksaan militer Shuafat.
Pada 8 Oktober lalu, tentara pendudukan Zionis Israel mengumumkan tewasnya seorang tentara Zionis dalam serangan penembakan di pos pemeriksaan Shuafat di Al-Quds.
Tamimi menjadi terkenal setelah pendudukan Zionis Israel mengumumkan bahwa dia adalah pelaku aksi penembakan di pos pemeriksaan militer Shuafat, dan dia terus menjadi target pengejaran sengit yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel selama beberapa hari terakhir.