Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Jurubicara Al-Qassam, Abu Ubaida, menegaskan, para pejuang Al-Qassam sejatinya sedang menghadapi tentara yang gemetar ketakutan. Mitos sebagai tentara terkuat di bumi pupus saat berhadapan engan keberanian para pejuang Al-Qassam.
“Musuh menghindari keterlibatan penuh dengan Mujahidin kita,” kata Abu Ubaida dalam konferensi pers pada Rabu malam (8/11) sambil mengutip Surah Al Hasyr ayat 13:
لَاَنْتُمْ اَشَدُّ رَهْبَةً فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنَ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ
“Sesungguhnya dalam hati mereka, kamu (Muslimin) lebih ditakuti daripada Allah. Yang demikian itu karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.” (QS Al-Hasyr: 13)
Selain itu, dia mengungkapkan, Al-Qassam mengerahkan penembak jitu untuk menargetkan para tentara penjajah Israel saat altileri terus membombardir gerombolan musuh.
“Keberanian mujahidin di lapangan untuk mengusir agresi dan mengalahkan penjajah nazi adalah sumber kebanggaan bagi setiap orang Arab, Muslim dan orang-orang merdeka di dunia,” tuturnya.
Abu Ubaida Janjikan Kejutan Baru
Abu Ubaida mengungkapkan, para pejuang Al-Qassam akan terus memberikan kejutan-kejutan untuk gerombolan tentara penjajah Israel. Para pejuang Al-Qassam akan terus mengejar tentara Israel meski bersembunyi di balik tank, kendaraan lapis baja, bahkan di gedung-gedung sekalipun.
“Ini hanyalah puncak gunung es dari apa yang Mujahidin lakukan, sedang lakukan, dan lakukan di lapangan dengan kekuasaan dan pertolongan Allah,” tuturnya.