Spirit of Aqsa, Palestina- Klub Tawanan Palestina atau PCC (Palestinian Prisoners Club) menyatakan, pasukan penjajah Zionis Israel telah menangkap lebih dari 4.400 warga Palestina sejak awal 2023. Dari jumlah itu 619 anak-anak dan 78 wanita.
PCC menyatakan, jumlah perintah penahanan administratif (tanpa tuduhan dan proses hukum, serta bisa diperpanjang kapan saja) mencapai 1978 orang. PCC menyatakan bahwa kejahatan penahanan administratif ini merupakan bukti paling menonjol dari terus meningkatnya penangkapan dan kejahatan yang menyertainya.
PCC menyatakan, jumlah tawanan administratif mencapai lebih dari 1.200 orang, dan angka ini merupakan yang tertinggi sejak tahun-tahun Intifadhah Al-Aqsha.
Dia menekankan, penangkapan merupakan dan masih menjadi kebijakan sistematis paling menonjol yang diterapkan oleh otoritas penjajah Zionis Israel setiap hari, dan telah terjadi peningkatan yang luar biasa sejak tahun lalu.
Peningkatan ini tidak hanya dalam hal jumlah, tetapi juga dalam hal tingkat sistematis. dan kejahatan terus-menerus yang menyertai penangkapan, di mana penjajah Zionis Israel berusaha merusak setiap kondisi perjuangan yang meningkat. (Palinfo)