Spiritofaqsa.or.id, Tepi Barat– Pasukan penjajah menembak mati seorang pemuda Palestina, Bilal Ibrahim (33 tahun) di utara Ramallah, Tepi Barat, Senin (10/7).
Bilal tengah mengendarai mobil menuju kota Deir Nizam, sebelah barat Ramallah. Di tengah perjalanan, dia ditembak mati oleh penjajah Israel.
Kementerian Urusan Sipil memberi tahu Kementerian Kesehatan tentang kematian Bilal Ibrahim Hosni Kadah (33 tahun) di dekat desa Deir Nizam, sebelah barat Ramallah.
Saluran Ibrani, Kan, mengklaim, pasukan militer penjajah Zionis Israel menembaki seorang pemuda Palestina. Dia ditembak karena dituduh melakukan penyergapan di dekat Deir Nizam, utara Ramallah. Selain itu, Bilal dituduh mencoba menanam alat peledak di tempat itu.
Saluran tersebut mengklaim, pasukan penjajah Zionis Israel menemukan senjata di kendaraannya. Pemuda Palestina itu juga dituduh mencoba melempar bom ke pasukan tentara penjajah Israel sebelum ditembak.
Saluran Ibrani mengutip seorang pejabat keamanan Zionis yang mengatakan, pemuda Palestina itu berhasil melemparkan bom dan menembakkan beberapa peluru ke arah pasukan Batalyon ke-94 Brigade Kfir di dekat pemukiman Neve Tzuf.
Hamas, kelompok Pejuang Palestina di Gaza telah mengeluarkan pernyataan atas peristiwa penembakan tersebut.
“Kami turut berduka cita bagi keluarga syuhada yang heroik, kami menyerukan kepada rakyat kami untuk terus menargetkan pasukan penjajah Israel dan pemukim ilegal Yahudi semua wilayah, dan untuk menggunakan semua alat yang memungkinkan untuk mengusir serangan musuh dan menanggapi agresinya, dan membalas darah para syuhada, dan kemenangan Masjid Al-Aqsa,” demikian pernyataan Hamas.
