Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel meningkatkan penangkapan warga Palestina di Al-Quds. Mereka juga melakukan pelecehan kepada para aktivis, tahanan rumah, dan memberlakukan denda.
Di Silwan, Al-Quds, penjajah Israel menangkap seorang pemuda bernama Yahya Ruwaidi. Penjajah juga menangkap seorang aktivis Al-Quds, Iyad Abu Sneineh. Dia ditangkap karena dituduh menyerang ekstremis Yahudi.
Penjajah Israel juga menangkap Muhammad Bakirat dari Kota Sur Baher di Al-Quds. Kemudian, Ghaleb Noman Omar dari kota Rafat, barat lau AL-Quds.
Di sisi lain, pasukan pendudukan, disertai dengan anjing pelacak, mendirikan pos pemeriksaan untuk menggeledah kendaraan penduduk kota Al-Issawiya.
Bersamaan dengan itu, otoritas penjajah Israel menjatuhkan hukuman kepada Medhat Al-Issawi, dengan penjara 6 tahun. Dia menghabiskan total 29 tahun di penjara penjajah Israel. Pengadilan penjajah juga memutuskan hukuman penjara 20 bulan, denda 4.000 shekel, Ramzi dan Rani dari kota Al-Eizariya, sebelah utara Al-Quds.
Penjajah Israel memperpanjang penangkapan Muhammad Derbas, setelah ditangkap saat dirawat di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem. Otoritas penjajah Israel membebaskan Al-Maqdisi Youssef Hijazi setelah penangkapannya kemarin dari lingkungan Ain Al-Lawza di kota Silwan, dengan syarat tahanan rumah selama 3 hari.
Pendudukan juga membebaskan penjaga Masjid Al-Aqsa, Arafat Najib, dan pekerja konstruksi, Hussam Sidr, dengan jaminan keuangan 500 syikal, setelah mereka ditangkap saat melakukan pekerjaan mereka di masjid kemarin pagi.