Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang warga Palestina syahid, Mahmoud Jamal Hassan Hamdan (22 tahun) pada Rabu malam (1/3). Dia meninggal dunia beberapa jam setelah ditangkap dan ditangkap oleh pasukan penjajah Israel.

Peristiwa penembakan terjadi saat penjajah Israel menyerbu kamp pengungsi Palestina Aqabat Jaber di Jericho, Rabu sore.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang pemuda, Mahmoud Jamal Hassan Hamdan (22 tahun), meninggal dunia akibat luka kritis yang dideritanya oleh peluru pasukan penjajah Zionis Israel, selama penyerbuan kamp pengungsi Aqabat Jabr di Jericho, Rabu sore.

Mahmoud Hamdan ditangkap dalam keadaan terluka pada Rabu sore. Jumlah tawanan Palestina yang meninggal meningkat menjadi 236 orang. Jumlah jenazah tawanan yang ditahan 14 jenazah. Jumlah tawanan yang meninggal karena ditembak langsung adalah 81 orang dari total 236 tawanan yang meninggal.

Pada Rabu sore, tiga warga sipil Palestia terluka oleh peluru tajam pasukan pendudukan Israel, dan 6 lainnya ditangkap ketika pasukan besar tentara pendudukan Zionis Israel menyerbu kamp Aqabat Jaber, selatan Jericho, dan mengepung sebuah rumah, pada Rabu sore kemarin.

Salah satu petugas ambulan di daerah tersebut melaporkan bahwa seorang pemuda (Mahmoud Jamal Hamdan), yang terluka di perut, di sekitar rumah yang dikepung, lukanya kritis. Kru ambulan mencoba untuk memberinya perawatan, tetapi tentara pendudukan Zionis Israel menangkapnya, dan kemudian mengumumkan kematiannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here