Spirit of Aqsa, Palestina- Tentara penjajah Israel kembali melakukan penangkapan luas di Tepi Barat dan Al-Quds. Tercatar ada 27 warga Palestina yang menjadi korban penangkapan di Kota Silwad, Ramallah timur. Dua di antaranya merupakan anak-anak yang ditangkap di Al-Quds pada Rabu malam (28/12).
Pasukan penjajah Israel menyerbu kota Silwad, menggeledah puluhan rumah dan menangkap 13 orang warga, mayoritasnya dari keluarga Hamid.
Warga yang menjadi korban penangkapan itu adalah Musa Yasir Hamid, Hanzalah Samir Hamad, Ashif Umar Hamid, Laits Raed Hamid, Umar Basim Hamid, Anas Hamad, Mohamad Abdul Karim Hamad, Anas Yusuf Jamain, Yusuf al-Anid, Abdul Rahim Jasir, Bara Hamid, Shalih Hamid, Imad Isa Afif.
Selain itu, pasukan penjajah Israel merusak rumah ketua forum peduli tawanan, Qadurah Faris, saat menyerbu kota Silwad, dan menyerahkan surah perintah untuk menyerahkan diri kepada putera mereka, Wardi.
Di Nablus, pasukan penjajah Israel menyerbu perkampungan warga, dan menangkap Abdul Rahim Basykar, usai menggeledah rumahnya dan mengobrak-abrik isinya.
Abdul Rahim Basykar merupakan mantan tawanan yang mendekam selama 20 tahun di penjara zionis, dengan tuduhan berafiliasi kepada Brigade Al-Qassam, dan berupaya melakukan operasi syahid. Pasukan Israel juga menangkap Jihad Ahmad, juru bicara organisasi Islam di Universitas al-Najah.
Penangkapan Jihad bertepatan dengan berlanjutnya penangkapan yang dilancarkan aparat keamanan otoritas terhadap para aktifis mahasiswa di Tepi Barat. Korban penangkapan lainnya yaitu Anas Nashir dan saudaranya Islam, dari rumah mereka di Bet Iba Nablus.
Amir al-Azizi, saudara dari Mohamad al-Azizi, dan Ibrahim Musa al-Kharaz dari Nablus. Di Jenin, pasukan Israel menangkap Izudin al-Turk dan Yazin Imad al-Alim.