Spirit of Aqsa, Palestina- Ekstremis Yahudi menembak mati seorang warga Palestina, Mithkal Suleiman Rayyan, di Tepi Barat. Jenazah pemuda 27 tahun itu sudah dimakamkan pada Ahad (13/2).
Mithkal Suleiman Rayyan ditembak di kepala pada Sabtu (11/2) dekat desa Qarawat Bani Hassan. Saa itu, tentara-tentara penjajah Israel melaporkan “bentrokan hebat antara puluhan warga Palestina dan warga sipil Israel”.
Attia Asi, yang menyaksikan pembunuhan tersebut, mengatakan penembakan terjadi sebelum tentara datang. “Awalnya itu (tembakan) di udara, kemudian berbalik ke arah orang-orang (Palestina), bertujuan untuk membunuh,” katanya kepada AFP di pemakaman.
Di tempat lain, pasukan penjajah Israel menembak mati seorang bocah laki-laki Palestina di Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan Qusai Radwan Waked yang berusia 14 tahun meninggal “akibat luka parah di perut akibat tembakan langsung dari tentara pendudukan (Israel)” di Jenin, sebuah kota di Tepi Barat utara.
Tahun ini, jumlah syuhada di Palestina telah mencapai 46 orang. Di antara para syuhada itu adalah 9 anak-anak, seorang wanita tua, dan seorang tahanan di penjara penjajah Israel.
Sementara itu, Lembaga-lembaga yang mengurusi masalah tawanan Palestina mengatakan, pasukan penjajah zionis Israel telah menangkap 598 warga Palestina, termasuk 99 anak-anak dan 8 wanita, selama Januari 2023 lalu. Penangkapan di al-Quds menduduki persentase tertinggi, disusul di Hebron dan Jenin.