Spirit of Aqsa, Palestina- Seorang pria Palestina syahid setelah ditembak ekstremis Yahudi di barat laut Ramallah, Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pria itu bernama Tariq Maali, 42 tahun.
Syuhada Maali menambah catatan korban syahid Palestina yang dibunuh oleh tembakan penjajah Israel menjadi 18 orang di Tepi Barat sejak awal 2023. Dilansir The New Arab, militer penjajah Israel mengklaim pria itu mencoba menikam seorang pemukim Israel di pemukiman pertanian Sde Efraim.
Sementara media penjajah Israel menuding Maali dipersenjatai dengan pisau dan ekstremis Yahudi itu menembaknya. Tentara mengatakan, seorang warga sipil yang merupakan ekstremis Yahudi menembak mati warga Palestina.
Seorang fotografer AFP juga melihat pasukan penjajah Israel mencegah ambulans Palestina mengakses lokasi korban. Menurut gerakan anti-pemukiman Israel Peace Now, itu adalah pemukiman liar, yang menjadi pos terdepan yang bahkan tidak diakui oleh Israel.
mengutip Republika, semua permukiman, termasuk yang diakui penjajah Israel, dianggap ilegal menurut hukum internasional. Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memimpin pemerintahan sayap kanan, berencana untuk mengejar kebijakan peningkatan perluasan pemukiman di Tepi Barat.
Selain itu, partai-partai supremasi Yahudi dalam koalisinya menganjurkan aneksasi beberapa wilayah. Israel pun secara teratur menggunakan kekuatan yang mematikan dan berlebihan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.