Spirit of Aqsa, Palestina– Kelompok pejuang Palestina ‘Sarang Singa’ melakukan perlawanan di permukiman ilegal Yahudi Bracha di bukit Jarzim, Nablus tenggara. Para pejuang menggerkan ekstremis Yahudi dengan ledakan bom rakitan dan tembakan peluru.
“Jika semua pihak diam, maka senjata kami yang bicara. Anak keturunan zionis tak akan merasa aman, sementara ibunda Nasher Abu Hamid menangis melihat puteranya menjadi buronan, korban luka, tawanan hingga akhirnya gugur syahid,” demikian pernyataan singkat Sarang Singa.
“Wahai Brigade Gholani zionis silahkan kalian bertebaran di gunung dan perbukitan, jebaklah kami jika kalian mampu, sungguh mata kami tak akan tidur, selagi di sana terdapat para ibu yang menangisi kehilangan anak tercintanya, kita akan lihat siapa mengepung siapa.” lanjutnya.
Kementerian urusan tawanan dan eks tawanan di Gaza menyatakan, penjajah zionis hingga kini masih belum merespon tuntutan yang disampaikan sejumlah pihak untuk menyerahkan jenazah Nashir Abu Hamid kepada keluarga.