Spirit of Aqsa, Palestina- Tiga orang ekstremis Yahudi tewas dan dua orang luka-luka dalam sebuah aksi perlawanan yang dilakukan pejuang Palestina. Pejuang itu disebut melakukan penikaman dan menabrak ekstremis yang kerap berbuat zalim kepada warga Palestina.
Peristiwa tersebut terjadii di Pemukiman ilegal Ariel dekat Salfit pada Selasa (15/11). Setelah kejadian itu, pejuang Palestina itu gugur syahid karena ditembak oleh tentara penjajah Israel.
Mengutip Palinfo, pasukan penjajah Israel menembak pejuang tersebut di area permukiman ilegal Ariel di dekat wilayah Salfit.
Kru medis zionis Yahudi mengonfirmasi, 3 ekstremis zionis Yahudi tewas dan 2 lainnya luka-luka, akibat penikaman di SPBU di dalam permukiman, dan satu orang lainnya luka sangat parah.
Aksi perlawanan terus mengalami peningkatan di Tepi Barat dan Al-Quds selama bulan Oktober lalu.
Pusat Data Palestina “Mutha” mencatat 1999 aksi perlawanan, meningkat tajam dua kali lipat di bandingkan bulan sebelumnya, September 2022.
Aksi perlawanan dilancarkan para pejuang Palestina dengan beragam sarana, seperti penembakan, penabrakan, penikaman, pemasangan ranjau, pelemparan mercon dan Molotov, menarget sasaran pemukim zionis dan tentara Israel, yang sebelumnya menewaskan 2 orang tentara Israel, dan 1 orang sipil Israel, serta melukai 81 orang lainnya, dengan luka berbeda.