Spirit of Aqsa, Palestina- Salah satu pemimpin kelompok perlawanan “Arin Usud”, Tamer Kilani, gugur syahid di kota Nablus, wilayah utara Tepi Barat. Dia syahid setelah dijebak oleh penjajah Israel dengan bom sepeda motor pada Ahad (23/10).

Mengutip palinfo, sebuah ledakan terjadi pada pukul 1:30 pagi di dalam Kota Tua Nablus. Ledakan itu berasal dari bom sepeda motor. Itu mengakibatkan Tamer Kilani mengalami luka serius hingga menghembuskan nafas terakhir.

Sementara itu, kelompok perlawanan Arin Usud, menegaskan, jebakan bom itu dilakukan oleh penjajah Israel. Para penjajah disebut menempatkan alat peledak di sepeda motor milik Tamer Kilani.

Kelompok Arin Usud mengancam penjajah Israel dengan melakukan aksi serangan balasan dengan keras dan menyakitkan.

Arin Usud merilis dua rekaman video yang didokumentasikan oleh unit pemantau kelompok ini. Salah satunya menunjukkan bahwa seseorang yang sebelumnya meninggalkan sepeda motor. Pada rekaman kedua, nampak momen ledakan terjadi ketika Tamer Kilani sedang melewati sepeda motor tersebut.

Arin Usud menyerukan berkabung untuk Tamer Kilani dan partisipasi luas dalam pemakamannya.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dengan meninggalnya Tamer Kilani, maka jumlah korban warga Palestina yang meninggal sejak awal tahun telah meningkat menjadi 177 jiwa, termasuk 51 yang gugur di Jalur Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here