Spirit of Aqsa, Palestina- Aksi perlawanan di Tepi Barat terus berkobar dan meningkat selama dua puluh empat jam terakhir. Perlawanan dilakukan untuk melawan kezaliman penjajah Israel di Tanah Palestina.
Mengutip Palinfo, ada dua serangan penembakan yang menarget pasukan penjajah Zionis Israel dan ekstrimis Yahudi. Selain itu, pejuang Palestina juga memasang ranjau bahan peledak.
Para pemuda perlawanan melemparkan 6 bom molotov ke tentara dan kendaraan pasukan penjajah Zionis Israel, selama perlawanan yang terjadi di berbagai tempat di Tepi Barat, yang terpusat di 14 titik.
Perlawanan dengan pasukan penjajah Zionis Israel juga meletus di kamp pengungsi Palestina Shuafat di Al-Quds. Di lokasi itu, para pemuda melempari tentara penjajah Israel dengan batu dan petasan. Dilaporkan tiga tentara terluka oleh lemparan petasan.
Perlawanan juga meletus di kota Anata, kampung Dahiyat Al-Salam, kota Silwan, dan daerah Jabal Mukaber. Para pejuang perlawanan menyerang tentara penjajah Zionis Israel di kota Abu Dis dengan bahan peledak.
Para pejuang perlawanan melepaskan tembakan ke arah pasukan pendudukan Zionis Israel saat pasukan Zionis melakukan penyerbuan ke Deir Sharaf di provinsi Nablus. Sementara para pemuda menghadang para pemukim pendatang Yahudi di dekat pos pemeriksaan militer Beit El di Ramallah.
Dalam konteks terkait, perlawanan meletus di berbagai wilayah terpisah di Ramallah, di mana para pemuda melemparkan batu ke arah pasukan penjajah Zionis Israel.
Di daerah dekat pos pemeriksaan militer Dotan di Jenin, terjadi serangan penembakan. Perlawanan dengan pasukan pendudukan Zionis Israel meluas ke berbagai daerah di Qalqilya dan Hebron.