Spirit of Aqsa, Palestina- Sejumlah aktivis di Palestina mengeluarkan seruan kepada umat Islam untuk berkumpul di Masjid Al-Aqsa pada Selasa-Rabu, (4-5/10). Itu karena imigran ilegal Yahudi ddan pasukan penjajah Israel akan melakukan serangan besar-besaran pada hari itu.
Para aktivis memperingatkan, para imigran ilegal Yahudi sedang mempersiapkan penyerbuan besar-besaran terhadap Masjid Al-Aqsa untuk merayakan “Pesta Penebusan dosa” pada 4-5 Oktober 2022.
Para aktivis mengatakan, sudah waktunya untuk memobilisasi dan sudah waktunya untuk membela Al-Aqsa. Umat Islam harus menanggapi rencana para imigran ilegal Yahudi dengan meniup terompet dan memperkenalkan pengorbanan di Masjid Al-Aqsa.
Pada Senin (3/10), lebih dari 200 pemukim dan puluhan tentara Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha. Kemarin, halaman masjid menyaksikan pelanggaran baru oleh pemukiman ekstremis, dengan menari dan bernyanyi di depan Dome of the Rock, dalam serangan yang provokatif dan terang-terangan.
Sehubungan dengan pelanggaran pemukiman terhadap kesucian masjid, MK Simcha Rotman dari Israel meniup terompet di dinding timur Masjid Al-Aqsa.
Baru-baru ini, para pemukim dengan sengaja membunyikan terompet di pemakaman Bab al-Rahma beberapa kali, dan menerbitkan iklan yang menyerukan para pendukungnya untuk mengiringi terompet dan meniupnya secara kolektif di Masjid Al-Aqsa selama Tahun Baru Ibrani.
Kelompok pemukim berharap untuk secara terbuka meniup terompet di halaman Al-Aqsa, setelah dibunyikan melalui telepon di halaman timur masjid.
Dan September lalu, sekitar 4.821 pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsha yang diberkati, dan puncak serangan adalah pada tanggal 26 dan 27, yang bertepatan dengan Tahun Baru Ibrani, sementara pemukim bertujuan untuk mencapai 50.000 penyusup pada akhir tahun ini. .