Spirit of Aqsa | Penjajah Israel pada Selasa pagi menghancurkan Masjid Al-Sumud di komunitas perumahan Arab Al-Ramadin yang terletak di belakang tembok pemisah di Qalqaliya.
Warga menghadang pembongkaran, ketika bentrokan meletus dengan tentara penjajah Israel yang menembakkan peluru logam berlapis karet dan tabung gas air mata. Akibatnya, banyak warga sipil terluka dan sesak nafas.
Masjid Al Sumud melayani ratusan pemilik pembibitan yang bekerja di balik tembok dan lebih dari 350 anggota komunitas Ramadin selatan dan mereka tinggal di atas lahan seluas lebih dari 100 hektar dan komunitas tersebut dihuni oleh lebih dari 70 keluarga.
Beberapa waktu lalu, otoritas pendudukan Israel memberitahukan pembongkaran masjid. Israel mengklaim bangunan tidak memiliki izin dan mengganggu para pemukim.
Aleg Basem Zaarir sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pendudukan Israel nekad menghancurkan dan menodai masjid karena pemerintahan sayap kanannya secara ideologis menggunakan perjuangan.
Zaarir mengatakan bahwa pendudukan Israel menginginkan tanah tanpa rekonstruksi apa pun, sebagaimana mereka menginginkan tanah tanpa warga, tanpa masjid, tanpa rumah.
Dia menambahkan bahwa pemerintah pendudukan Israel bekerja menyenangkan dan menghibur warga pemukim Yahudi religius ekstrim, karena mereka adalah pemilih setia dan karena itu Israel memerangi rumah-rumah Allah.
Penjajah Israel telah menghancurkan dan telah memberi tahu mereka untuk menghentikan pembangunan di sejumlah rumah.