Spirit of Aqsa, Palestina – Seorang wanita Yahudi menjadi saksi mata aksi berani syahid yang dilakukan pemuda Palestina di Bnei Brak, sebelah timur Tel Aviv. Sesaat sebelum melakukan aksi yang menewaskan 5 yahudi, pemuda tersebut meminta para wanita dan anak-anak menjauh.
“Salah Satu pelaku meminta kami untuk kembali. Sepertinya dia tidak ingin membunuh wanita dan anak-anak,” kata wanita tersebut, dikutip laman Alarabi, Kamis (31/3).
Wanita itu tersebut hendak menyeberang di sebuah jalan sesaat Sebelum kejadian tersebut. Dia terkejut saat melihat dua orang pemuda bersenjata turun dari mobil mercedes hitam.
Salah Satu dari pria itu meminta para wanita dan anak-anak menjauh dari lokasi. Selang beberapa menit kemudian, setelah wanita dan anak-anak menjauh, suara tembakan pun terdengar.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa malam (29/3) itu menewaskan 5 yahudi dan 6 luka-luka. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat seorang pemuda membawa senapan mesin M-16 lalu melepaskan tembakan ke imgiran ilegal yahudi.
Beberapa saat setelah kejadian itu, media Israel mengonfirmasi salah satu pemuda tersebut bernama Diaa Hamarsheh (27 tahun) dari Kota Yabad, dekat Jenin, Tepi Barat. Dia merupakan eks korban penangkapan tentara penjajah Israel.
