Spirit of Aqsa – Palestina | Penjajah Israel telah menahan 4.500 warga Palestina di penjara-penjaranya, termasuk 500 tahanan administratif yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, pada akhir Januari 2022.
Dalam sebuah laporan yang dirilis minggu ini, Addameer Prisoner Support and Human Rights Association mendokumentasikan bahwa ada 4.500 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel pada akhir Januari 2022.
Di antara mereka adalah 500 tahanan administratif yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, 180 anak-anak dan 34 wanita.
Jumlah tahanan Palestina yang menjalani hukuman di atas 20 tahun adalah 499 sedangkan jumlah tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup adalah 547.
Ada 122 tahanan Palestina yang menjalani hukuman lebih dari 20 tahun dan 25 tahanan Palestina sebelum Oslo.
Ada 70 tahanan dari wilayah pendudukan 1948, 500 tahanan Al-Quds dan 230 tahanan Gaza.
Pada tahun 2020 saja, penjajah Israel menangkap 4.634 warga Palestina, di antaranya 543 anak-anak dan 128 wanita, selain mengeluarkan 1.114 perintah penahanan administratif.
Pada tahun 2021, penjajah Israel menangkap lebih dari 8000 warga Palestina, termasuk 1.300 anak di bawah umur, semuanya berusia di bawah 18 tahun, dan 184 wanita, selain mengeluarkan 1.595 perintah penahanan administratif. (QNN)